Tips Aman Olahraga Saat Puasa, Agar Tetap Bugar dan Sehat
Tips Olahraga Ringan Saat Berpuasa
Bangsarmo.com, PATI - Menahan haus dan lapar sehari penuh memang bisa membuat tubuh terasa lesu dan lemas, tapi Anda tetap bisa bugar saat puasa dengan cara melakukan sejumlah gerakan olahraga ringan. Dan dengan rutin melakukan olahraga, tubuh akan semakin bugar dan mengurangi efek lemas. Lantas kapan waktu yang paling tepat untuk melakukan olahraga saat puasa?
Pemanasan Sebelum Berolahraga
Supaya tubuh tidak ‘kaget’, lakukan olahraga di kala berpuasa secara bertahap sesuai dengan kemampuan. Anda juga bisa mencoba melakukan beberapa gerakan peregangan di bawah ini untuk membantu menjaga tubuh agar tetap bugar, meski sedang berpuasa atau sebelum berolahraga saat puasa.
- Berdiri tegak dengan kedua tangan pada pinggang, setelah itu tengokkan kepala ke kiri & kanan masing-masing 2 kali. Lakukan sebanyak 10 kali pengulangan. Ganti gerakan dengan menengadahkan dan menundukkan kepala masing-masing 2 kali, lakukan sebanyak 10 kali pengulangan. Latihan ini bermanfaat untuk melenturkan otot leher dan melancarkan peredaran darah di daerah kepala dan leher.
- Luruskan kedua tangan ke atas melalui sisi telinga, lalu tahan posisi tersebut selama 20 detik. Condongkan tubuh bagian atas ke sisi kiri dan tahan posisi tersebut hingga 20 detik. Lakukan gerakan yang sama ke arah berlawanan. Latihan ini bermanfaat untuk melenturkan otot-otot di daerah pinggang dan lengan.
- Silangkan kaki kiri ke atas kaki kanan, kemudian putar pinggang ke arah kiri. Tekan paha bagian kiri luar dengan menggunakan tangan kanan kalian dan tahan posisi ini hingga 20 detik. Ulangi gerakan yang sama dengan kaki kanan. Latihan ini berguna untuk melenturkan otot-otot pinggang, pinggul, dan punggung bagian bawah.
- Sambil duduk di atas matras dengan kedua kaki lurus ke depan, peluklah kaki kiri Anda dan lakukan gerakan mencium lutut kiri sejauh yang Anda bisa. Tahan posisi tersebut selama 20 detik, kamudian lakukan gerakan yang sama pada lutut kanan Anda. Latihan ini berguna untuk melenturkan otot punggung bagian bawah, paha, serta betis.
3 Tahapan Waktu Terbaik Berolahraga Saat Puasa
Menurut dokter kesehatan olahraga, dr Michael Triangto, SpKO, ada 3 tahapan waktu terbaik untuk olahraga sesuai dengan tujuannya, antara lain :
1. Menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh
Pada tujuan kali ini lebih baiknya dilakukan saat pagi hari setelah sahur. Sebab pada saat pagi hari biasanya suhu masih segar sehingga tidak akan menimbulkan haus yang berlebihan,” tutur dr Michael.
Komposisi olahraga pagi ini adalah latihan kardio 70 persen dan latihan angkat beban 30 persen. Contoh latihan kardio yang bisa dilakukan antara lain jogging, jalan cepat, dan bersepeda selama lebih kurang 30 menit. Sementara latihan angkat beban yang bisa dilakukan seperti push up dan sit up. Latihan pagi ini juga bisa dilakukan bersama dengan olahraga, sehingga selain sehat juga bisa mempererat hubungan antara anggota keluarga.
2. Mempertahankan Kekuatan Otot
“Sedangkan untuk tujuan ini, alangkah baiknya dilakukan ketika sore hari, yaitu lebih kurang 1,5 sampai 2 jam sebelum berbuka puasa. Lakukan olahraga dengan komposisi latihan kardio 50% dan latihan angkat beban 50%.
Contoh latihan kardio misal contoh sprint, sedangkan untuk latihan angkat beban dengan menggunakan alat yang biasa ada di gym. Jika setelah melakukan latihan ini dirasa sudah lelah dan haus, tidak perlu khawatir karena dilakukan saat menjelang waktunya berbuka puasa.
3. Meningkatkan kekuatan dan kemampuan otot
“Tujuan ketiga ini tingkatannya lebih tinggi lagi, sebab tujuan utamanya adalah meningkatkan kekuatan otot, tidak hanya mempertahankannya,” terang dr Michael.
Karena latihan ini dirasakan lumayan berat, lebih disarankan untuk melakukan latihan pada malam hari setelah shalat tarawih. Lelah dan haus pada waktu ini tidak akan terpengaruh, karena kalian masih bisa langsung minum seperti saat latihan biasa.
Kesimpulan
Komposisi latihan pada waktu ini adalah latihan kardio 30 persen dan latihan angkat beban 70 persen. Untuk latihan ini biasanya lebih dilakukan secara seorang diri atau individu. Jika dirasakan mempengaruhi pola tidur kalian, maka setelah latihan biasakan untuk meminum cukup air, glukosa, dan juga elektrolit. Seluruh elemen ini bisa kalian dapatkan dari cairan isotonik & air kelapa murni.
Posting Komentar untuk " Tips Aman Olahraga Saat Puasa, Agar Tetap Bugar dan Sehat"