Tetap Sehat Meski Sering Begadang Tiap Malam, "Emang Bisa??" YUK SIMAK
Bagaimana Menjaga Tubuh Tetap Sehat Meski Sering Begadang ?
Ya, begadang merupakan kebiasaan banyak orang yang sangat sulit dihilangkan. Begadang sudah menjadi kebiasaan bahkan kebutuhan modern entah karena pekerjaan, tugas kuliah dan lain sebagainya. Pada dasarnya, istirahat / tidur paling efektif adalah saat malam hari. Tetapi itu semua bisa berubah dan terbalik apabila keadaan memaksa kita untuk begadang
Pola tidur yang teratur adalah kunci utama kesehatan seseorang. Itulah mengapa orang yang kurang tidur atau kelebihan jam tidur kerapkali dihantui berbagai gangguan, seperti berkurangnya produktivitas, karena tubuh menjadi tidak bugar dan otak sulit berkonsentrasi serta diabetes dan obesitas.
Sebuah studi mengungkap alasan mengapa orang yang suka begadang akan cenderung lebih gemuk daripada yang tidurnya teratur. Studi ini akan dipublikasikan dalam jurnal Sleep edisi bulan Juli 2013.
Untuk keperluan studi ini, tim peneliti dari University of Pennsylvania, AS memonitor kebiasaan makan 200 partisipan yang selama lima hari berturut-turut diminta untuk terjaga alias begadang sampai jam empat pagi, dan hanya diperbolehkan tidur selama empat jam saja.
Kemudian peneliti membandingkan asupan kalori dan penambahan berat badan partisipan yang diminta begadang dengan sekelompok partisipan lain sebagai pembanding yang jam tidurnya memadai di lab yang sama dan dengan ketersediaan makanan yang juga sama.
Hasilnya pun jelas partisipan yang diminta begadang terbukti cenderung mengonsumsi makanan tak sehat seperti junk food dengan kalori ekstra bisa mencapai 550 kalori. Tapi kebiasaan makan kelompok pembandingnya tak mengalami perubahan.
Peneliti pun mencatat bahwa kelompok partisipan yang kurang tidur mulai mengonsumsi kalori tambahan antara jam 10 malam hingga jam 4 pagi. Bahkan mereka juga cenderung makan makanan yang lebih berlemak pada periode tersebut.
Akibatnya, partisipan yang terjaga hingga pagi lebih banyak mengalami penambahan berat badan setelah mereka mengalami kurang tidur selama lima hari, dibandingkan kelompok pembanding yang diperbolehkan mendapat jam tidur yang memadai.
Dr. W. Christopher Winter, direktur medis Martha Jefferson Sleep Medicine Center, Charlottesville, Va. menerangkan, makan berlebihan saat begadang merupakan akibat dari perubahan hormonal yang terjadi pada orang-orang yang kurang tidur.
Perubahan hormon yang dimaksud adalah mereka yang sering bedagang akan cenderung mengalami peningkatan kadar ghrelin (hormon yang merangsang nafsu makan) sekaligus penurunan kadar leptin, yang menyebabkan orang-orang merasa kenyang.
Nah meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tetap sehat meski sering begadang, simak tips berikut ini :
1. Cukup Istirahat
Winter menyarankan bagi orang-orang yang ingin mengendalikan berat badannya maka ia perlu mendapatkan jam tidur sebanyak 7-8 jam.
Tidur pada siang hari bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh anda agar tetap fit dan bugar. Selain itu, apabila anda tidur siang maka akan dapat menambah tenaga untuk begadang di malam hari dan juga untuk mengganti waktu tidur anda yang sedikit. Tidur siang yang cukup berkualitas mampu mengganti tidur malam adalah antara 20-30 menit.
2. Banyak Minum Air
Minum air putih juga harus tetap dipertahankan minimal sebanyak dua liter per hari. Air putih membantu metabolisme tubuh yang diperlukan ketika begadang. Begadang bisa membuat tubuh rentan dehidrasi, oleh karenanya usahakan menjaga konsumsi air putih Anda.
Meminum kopi juga bisa membantu menjaga kesehatan. Kafein yang terkandung dalam kopi maupun minuman berenergi memang bukan solusi alami untuk membuat tubuh tetap terjaga, karena memanipulasi kerja sistem organ. Kopi dapat mencegah kardiovaskuler serta menghambat pembentukan mutagenik. Kandungan asam klorogenik-nya juga dapat menurunkan hipertensi dan meningkatkan fungsi endotel secara spontan.
Namun selama tidak dikonsumsi secara berlebihan, minuman tersebut terbukti cukup efektif menjaga ritme jantung sepanjang malam.
3. Berolahraga dan Bergerak
Banyak orang yang telah membuktikan bahwa aktivitas fisik adalah solusi yang efektif untuk mengatasi rasa kantuk. Olahraga membuat tubuh lebih terjaga, sehingga tidak merasa mengantuk.
Dengan berjalan / berlari kecil 20-30 menit setiap paginya, sudah sangat berarti. Ketika beraktifitas. Gerakan ringan seperti naik turun tangga tanggabisa akan membiasakan otot dan tubuh kita terbiasa bekerja, tidak bermalasan.
Sebab selain aktivitas fisik, udara segar siang hari juga sangat membantu dalam menjaga tubuh tetap merasa bugar. Ketika saat Begadangpun sesekali kita harus rehat sebentar mungkin untuk sekedar stretching badan, ketika sudah berjam-jam duduk, berfikir fokus ke aktifitas.
4. Makanan
Supaya tidak merasa mengantuk saat bergadang, hindari makanan berat yang banyak mengandung gula dan karbohidrat. Pilih buah-buahan, sayur atau salad sebagai cemilan sehat.
Tidak hanya mencegah rasa kantuk, makanan tersebut menjamin kebutuhan energi sehingga tidak kelelahan saat tidak tidur semalaman. Sambal atau saus pedas boleh ditambahkan, sekedar untuk menghindari rasa kantuk. Hindari makanan yang mengandung cokelat, keju, makanan berlemak atau goreng-gorengan terutama mie instan karena kadar garam berlebih yang dikandungnya bisa menyebabkan gangguan metabolisme tubuh.
Kesimpulan
dr. Djoko Santoso, M.Kes, DAHK, yang juga dosen FK-UB menegaskan bahwa mereka yang sering begadang membutuhkan kondisi stamina ekstra. “Ibarat mobil, mereka yang sering begadang itu seperti mobil balap. Ia membutuhkan komponen khusus seperti special engine, ban balap serta servis setelah balap”, katanya. Maka itu, ia pun kembali mengingatkan triangle of fitness yang meliputi keseimbangan ritme hidup, gizi serta kebugaran fisik.
Posting Komentar untuk " Tetap Sehat Meski Sering Begadang Tiap Malam, "Emang Bisa??" YUK SIMAK"